Harga Set Top Box Tv Serta Cara Pasang
Harga Set Top Box Tv Serta Cara Pasang – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Komunikasi (Kominfo) resmi menghentikan siaran TV analog menjadi siaran TV digital.
Langkah pemerintah mengganti siaran televisi analog dengan televisi digital bertujuan untuk meningkatkan kualitas gambar siaran televisi.
Transmisi TV digital akan lebih baik dan gambar lebih jernih dan tajam dibandingkan TV analog.
TV digital memiliki tingkat transmisi yang lebih baik daripada TV analog dan gambar lebih jelas tetapi untuk menikmati siaran TV digital diperlukan peralatan khusus untuk menangkap transmisi TV digital.
Disebut set-top box perangkat ini merupakan aksesori yang wajib dimiliki oleh masyarakat awam terutama yang menggunakan televisi lawas.
Misalnya orang yang menggunakan TV tabung.
Berbeda dengan TV LCD atau LED yang kebanyakan sudah mendukung siaran TV digital.
Setelah pemerintah beralih ke siaran TV digital masyarakat kini mencari set top box (STB).
Ada banyak unit STB di pasaran saat ini. Tipe DB-2 adalah satu-satunya unit STB yang dibutuhkan untuk TV digital.
Banyak orang bertanya-tanya tentang harga STB atau Top Box untuk TV digital.
Daftar Harga Set Top Box TV Digital di Pasaran
(Tanaka.co.id)
Di bawah ini adalah daftar harga TV digital STB di pasaran dari yang tertinggi hingga yang terendah.
1.Ichiko 8000HD, ( 300 ribu).
2.Akari ADS2230, ( 230 ribu).
3.Akari ADS210, (230 ribu).
4.Akarii ADS168, (229 ribu).
5.Nextron NT2000D, (220 ribu).
6.Nextron TR 1000, (220 ribu).
7.Polytron PDV 600T2, ( 200 ribu).
8.Evinix H1 185, ( 190 ribu).
9.Nexmedia NA1300/DVBT2 MPEG4 HD, (185 ribu).
10.Matrix Apple, (170 ribu).
11.Tanaka T2, ( 165 ribu).
12.Venus Brio, ( 150 ribu).
13.Evercoss STB1, (149 ribu).
Cara Memasang Set top Box :
Keputusan pemerintah untuk beralih dari siaran televisi analog ke digital membuat banyak orang berpikir bahwa orang yang menggunakan televisi tabung atau dekoder harus menggantinya dengan televisi baru.
Kini harga SmartTV sudah tembus Rp 2 juta. Tidak perlu takut. Untuk beralih dari TV analog ke TV digital Anda tidak perlu mengganti TV. Orang hanya perlu menambah atau membeli set-in-the-box (STB).
TV tabung set top box atau TV biasa orang bisa menggunakan TV lama atau perlu membeli TV baru. Memasang set top box sangat mudah karena tidak perlu mengganti antena atau apa pun. Bagaimana mengkonversi TV analog ke TV digital dan menginstal set top box dengan langkah-langkah berikut:
- Siapkan Set Top Box atau STB dan TV yang biasa Anda gunakan. Anda dapat membelinya di toko elektronik pasar atau membelinya secara online. Harga bervariasi. 150000 hingga 500000 Rupiah tergantung pada kualitas dan merek.
- Set top box yang dibeli harus tipe DVB-T2. Karyawan toko elektronik biasanya sudah mengetahui jenis set top box untuk mengubah TV analog menjadi TV digital.
- Pastikan tv dalam posisi mati Ketika STB telah disiapkan
- Lalu Cabut kabel antenna yg lawas , Posisinya ada di belakang Tv lama kamu.
- Lalu pindahkan konektor cabel antenna yang lama ke konektor antenna yang ada di sTB set top box biasanya ada tulisan ANT IN.
- Apabila Tv yang sudah memiliki konektor kabel HDMI dapat digunakan juga.
- Lalu sambungkanlah kabel yang putih,merah,kuning (tiga warna) dar STB ke TV lama kamu .
- Lalu colok kabel adaftor Stb ke listrik.
- Lalu kamu bisa hidupkan STB dan TV analog kamu.
- Akan muncul seting pengaturan setelah STB dan TV kamu on, Dalam mode pengatuan/setting, pilih mode AV atau ke mode ant atau HDMI.
- Ketika menu telah muncul di tampilan Tv kamu, Pilihlah searchpencarian channel TV mode Otomatis
- Apabila Pencarian sudah selesai akan Tampil semua Channel Di Tv kamu
- Jangan lupa untuk save hasil pencarian itu
- Selamat, Kamu bisa menonton siaran baru Tv digital di Tv lama tanpa ganti dengan Tv terbaru.
Mengapa Harus Ke TV Digital , Ini Alasannya :
Alasan beralih ke TV digital Seperti diberitakan sebelumnya juru bicara komunikasi dan informatika Dedi Permadi mengatakan ada 5 alasan beralih ke TV digital.
Menjalankan fungsi Pasal 60A UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran sebagaimana telah diubah dengan UU No. 11 Tahun 2020 tentang CiptaKerja.
Menyediakan publik dengan siaran TV berkualitas tinggi yang bersih dan jelas.
Meningkatkan kinerja siaran lembaga penyiaran melalui berbagi infrastruktur.
Indonesia telah sepakat untuk mengalokasikan spektrum untuk layanan TV dan mencakup negara-negara lain yang telah menyelesaikan ASO sehingga ASO harus segera diterapkan untuk menghindari potensi masalah di daerah perbatasan.
Berdasarkan hasil efisiensi penggunaan spektrum dibuat distribusi yang seragam untuk akses Internet untuk sistem peringatan bencana atau penggunaan lain untuk tujuan pendidikan.
Selain kelima alasan di atas beralih dari TV analog ke digital juga dapat menghemat penggunaan pita siaran terbatas (pita 700 MHz). Nantinya hasil penghematan frekuensi ini akan digunakan untuk keperluan lain seperti internet 5G.
Pemerintah juga memberikan Set TOP Box Gratis .
