Jika kamu sering menggunakan kereta commuter line, pasti pernah melihat larangan makan di commuter line tepat diatas pintu masuk gerbong. Namun pada kenyataanya masih saja ada orang yang tidak memperdulikan pengumuman yang terpampang jelas tersebut. Perbuatan yang cukup menjengkelkan itu dapat mengganggu kenyamanan penumpang yang lain.
Maksud dari larangan makan di commuter line karena aroma makanan yang disantap tak selamanya menggugah selera, sehingga dikwatirkan pengguna commuter line yang lain merasa terganggu dengan aroma makanan tersebut menjadi pusing.
Apalagi jika ada ibu hamil pastinya akan merasa mual karena biasanya efek dari kehamilan sensitif terhadap aroma makanan.
Larangan makan di commuter line terasa tidak efektif salah satunya peran petugas keamanan KA yang tidak selalu keliling disetiap gerbong atau mungkin penumpang nakal itu makan setelah petugas lewat dan dia berpikir petugas tidak akan balik lagi. Mungkin untuk alasan khusus seperti dalam keadaan sakit hal makan di kereta bisa dimaklumi.
Duduk dilantai merupakan hal yang sering dilanggar selain larangan makan di commuter line, ya memang tidak selamanya pengguna jasa KRL dapat tempat duduk, namun duduk dilantai mengganggu penumpang kereta yang mau turun dan naik. Berdasar pengalaman saya naik commuter line biasanya mereka duduk sambil memainkan gadgetnya, sehingga tidak sadar mengganggu penumpang lain.
Untuk itu saran saya sebelum naik commuter line usahakan isi perut dulu dari rumah atau di warung warung yang banyak disekitar Stasiun, sehingga tidak menjadi pelanggar larangan makan di commuter line, terlihat sepele namun bisa membuat risih penumpang lain, jangan kondisi angkutan masal ini kembali ke waktu lalu yang terlihat kumuh.