Namanya hidup tidak selalu berjalan sesuai yang diinginkan terkadang ada masa sulit yang harus dilalui, contohnya beban pekerjaan, himpitan ekonomi bahkan bisa juga tugas dari sekolah. Jika tidak mendapat solusi biasanya seseorang akan mengalami stres.
Stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan lalu apakah benar stres bikin kurus atau malah menambah berat badan seseorang?. Ternyata setelah membaca dari berbagai sumber ada hubungan antara stres dan berat badan.
Dan pendapat stres bisa menurunkan berat badan atau sebaliknya (menjadi gemuk) adalah benar karena biasanya ketika banyak pikiran yang sering terjadi tidak mengontrol pola makan yang benar. Dibawah ada penjelasan mengenai stres mempengaruhi berat badan.
Berat Badan Turun Karena Stres
Hilangnya Nafsu Makan
Kondisi setiap orang ketika mengalami stress berbeda karena ada yang menyebabkan kehilangan selera makan, dan sudah pasti lambat laun berat badan akan menurun. Penyebabnya hilang nafsu makan yaitu terlalu fokus memikirkan masalah berat yang sedang dihadapi.
Atau bisa juga makan banyak tapi berat badan turun penyebabnya stres dapat merangsang kelenjar tiroid lebih cepat membakar kalori pada tubuh. Apabila hilangnya selera makan semakin parah maka sistem kekebalan tubuh akan menurun dan rentan terkena penyakit.
Mengalami Gangguan Tidur
Pada kasus tertentu stres bisa menyebabkan kesulitan tidur saat malam hari, berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Dietetic Association menyebutkan bahwa kalori yang yang dibakar ketika tidak bisa tidur lebih banyak yaitu sebesar 2.5290 kalori.
Sementara ketika tidur kalori yang dibakar sebesar 2.360 kalori dengan demikian tidak bisa tidur malah hari karena stres bikin kurus karena kalori yang dibakar jumlahnya lebih besar.
Kecemasan
Ketika depresi atau stres akan timbul rasa cemas dan biasanya cenderung tidak ingin bersosialisasi sehingga akan menyebabkan kehilangan massa otot dan berat badan akan turun drastis. Tentu saja hal ini tidak baik untuk kesehatan karena menjadi kurus bukan atas keinginan sendiri.
Stres Bikin Gemuk
Jika sedang stres tubuh akan memproduksi hormon stres, yaitu kortisol dan adrenalin. Hormon adrenalin akan mengakibatkan penurunan nafsu makan. Sementara stres belum juga teratasi produksi hormon kortisol meningkat yang menyebabkan rasa lapar sudah bisa ditebak tubuh akan menjadi gemuk.
Orang yang mengalami stres cenderung makan makanan manis dan tinggi lemak, karena makanan ini dapat menstimulasi otak mengeluarkan zat kimia yang mengurangi stres.
Selain itu alasan stres bisa menjadi penyebab kegemukan karena hormon kortisol membuat adanya penumpukan lemak, terutama lemak viseral atau lemak perut, yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan sindrom metabolik yang akan mengundang penyakit diantaranya diabetes, hipertensi, jantung dan pembuluh darah.
Demikianlah alasan stres bikin kurus atau malah membuat gemuk badan, karena bisa berbeda pada kasus setiap orang ada yang berat badan turun atau malah sebaliknya. Untuk itu hindarilah stres dan jika ada masalah sebaiknya berbagi dengan orang yang bisa dipercaya dan dapat memberikan solusi.