Niche Market Untuk Bisnis dapat membantu Anda masuk ke industri yang sudah sangat kompetitif sambil membedakan Anda dari masa lalu. Tapi apa sebenarnya niche itu? Dalam artikel ini, Anda akan memahami niche Anda, empat cara untuk mendefinisikannya, dan manfaatnya bagi bisnis Anda. Selamat membaca!

Pengertian Niche Market

Niche Market adalah bagian dari industri yang memiliki target pasar yang lebih spesifik atau rentang konsumen yang lebih kecil. Dengan kata lain, ceruk adalah segmen industri yang lebih besar, yaitu pasar massal.

Contoh sederhana dari pemasaran khusus ditemukan di industri perangkat keras komputer. Di industri ini Anda dapat menemukan pasar laptop pelajar dan gaming. Kedua pasar tersebut memiliki konsumen dengan spesifikasi dan kebutuhan finansial yang berbeda.

Selain kedua faktor tersebut, Niche Market juga dapat ditentukan dari berbagai faktor antara lain usia, jenis kelamin, lokasi, pekerjaan, gaya hidup, minat, dan lain-lain.

Namun, untuk menentukan niche yang ingin Anda masuki, hanya memilih satu atau lebih dari faktor-faktor ini tidak cukup. Mari kita lihat langkah-langkahnya di bagian selanjutnya.

 

Niche Martket untuk Bisnis

3 Cara Menentukan Niche Market yang Patut Dicoba

Mendefinisikan Niche Market yang menjanjikan sebagai area aktivitas bisa tampak rumit. Namun, tiga metode berikut akan membantu Anda membuat keputusan:

  • Temukan ceruk potensial
  • Lakukan riset pasar
  • Uji produk di Niche Market
  1. Mencari Niche Market Potensial

Sebelum memulai bisnis Niche Market, tentunya Anda sudah memiliki gambaran tentang produk yang ingin Anda jual. Namun, ide tersebut mungkin masih terlalu umum untuk menargetkan pasar tertentu.

Untuk memiliki ide produk yang tepat, Anda harus terlebih dahulu menemukan ceruk yang dapat Anda layani. Caranya tidak serumit yang Anda bayangkan. Untuk memulai, coba gunakan penelusuran Google.

Kata kunci yang disarankan yang muncul saat Anda memasukkan kata kunci di bilah pencarian Google dapat menampilkan topik yang biasanya dicari di mesin pencari.

Selanjutnya untuk memulai bisnis Niche market sesuai pada contoh grafik di bawah ini, kita memasukkan kata kunci “sabun herbal”. Ini karena tidak semua saran kata kunci yang ditampilkan dapat digunakan sebagai petunjuk untuk niche Anda.

Namun, Anda dapat menemukan “sabun herbal” dan “sabun jerawat herbal” dalam contoh ini. Anda dapat menjelajahi dua kata kunci ini sebagai titik awal untuk eksplorasi niche. Ingat bahwa trik di atas hanya berfungsi paling baik jika Anda tidak masuk ke akun Anda. Riwayat pencarian yang disimpan di akun Anda akan memengaruhi saran kata kunci yang ditampilkan.

Selanjutnya untuk memulai bisnis Niche market, Untuk pengguna Google Chrome, mode tamu atau jendela penyamaran juga dapat digunakan sehingga saran kata kunci tidak terpengaruh oleh riwayat pencarian.  Namun, saran kata kunci yang ditampilkan Google sangat terbatas. Untuk mengatasinya, Anda bisa memanfaatkan layanan riset kata kunci gratis seperti “Ahrefs”.

Kami merekomendasikan alat ini karena gratis dan tidak ada batasan jumlah pencarian kata kunci yang dapat Anda lakukan. Selain itu, alat ini dapat dikonfigurasi untuk menampilkan hasil pencarian berdasarkan kata kunci dalam bahasa Indonesia.  Selain eksplorasi kata kunci, Anda juga dapat menggunakan forum online seperti Quora untuk menemukan ceruk pasar. Platform ini menyediakan berbagai pertanyaan yang diajukan oleh pengguna.

 

  1. Melakukan Riset Pasar

Setelah menerapkan metode yang dijelaskan sebelumnya, Anda mungkin telah menemukan topik yang telah dibahas oleh banyak orang. Dengan begitu, Anda sudah memiliki gambaran tentang Niche Market yang ingin Anda targetkan.

Namun, Anda perlu memastikan bahwa ide tersebut layak sebagai bisnis dengan melakukan beberapa riset pasar.  Ada dua cara untuk melakukan ini. Pertama, Anda dapat mencari situs pasar terkenal. Mengapa? Karena 57% orang suka berbelanja online.  Coba masukkan kata kunci dari Niche market potensial yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian lihat hasilnya. Jika tidak ada produk yang keluar, berarti ide Anda tidak laku di pasaran.

 

  1. Menguji Coba Produk Terhadap Niche Market

Anda sudah memiliki Niche Market potensial dan sedang melakukan riset pasar. Lalu ada pengujian produk di pasar yang ingin Anda targetkan.

Atau, buat kampanye bayar per klik (PPC) di platform seperti Google Ads sebagai langkah pemasaran. Ini adalah iklan berbayar yang muncul di hasil pencarian Google untuk kata kunci yang Anda tentukan.

Misalnya, setiap pencarian untuk kata kunci “sabun herbal” akan mengembalikan iklan Anda ke halaman pertama hasil pencarian. Meskipun membutuhkan biaya, Anda dapat mengatur anggaran Anda sendiri untuk iklan.

Selanjutnya, lihat hasil tes Anda. Berapa banyak produk yang terjual? Bagaimana reaksi pembeli terhadap produk Anda?  Jika hasilnya tidak memuaskan, jangan menyerah. Tidak ada ide bisnis yang berhasil tanpa eksperimen. Sesuaikan produk dengan kebutuhan Niche Market Anda dan coba lagi sampai Anda menemukan hasil yang menjanjikan.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Sentuh Rp416 Awal Listing, Harga Saham GOTO Hari Ini Anjlok Sampai Setengahnya

Harga Saham GOTO Hari  – Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang pernah…

Mencari Ide Bisnis yang Paling Menguntungkan

Mencari Ide Bisnis yang Paling Menguntungkan Pada Masa Ini Adanya roda kehidupan…

Strategi Tepat Untuk Memaksimalkan Peluang Niche Bisnis di Era Modern

Strategi Tepat Untuk  Memaksimalkan Peluang Niche Bisnis di Era Modern Niche bisnis,…

7 Aplikasi Jual Foto Terbaik Terbukti Membayar

  7 Aplikasi Jual Foto Terbaik Terbukti Membayar 7 Aplikasi Jual Foto…