Satu lagi peluang bisnis makanan modal kecil yang bisa Anda coba jalankan adalah berjualan mie ayam. Untuk memulai usaha ini cukup mudah, tidak membutuhkan banyak modal dan tempat yang besar. Hanya dengan modal gerobak dorong sebagai alat utamanya, Anda sudah bisa memulainya.

Untuk tahap awal, Anda bisa coba berjualan mie ayam dengan berkeliling ke kompleks-kompleks perumahan, mangkal di daerah perkantoran, depan sekolah, serta tempat-tempat keramaian lainnya.

Tentu saja ketika Anda ingin mengembangkan usaha ini lebih lanjut nantinya, mau tidak mau Anda akan membutuhkan tempat yang lebih besar untuk berjualan seperti warung, lengkap dengan beragam peralatan pendukung lainnya seperti kursi, meja, alat-alat makan, kipas angin untuk mendinginkan ruangan, dan yang lainnya.

Berapa modal awal membuka usaha Mie Ayam

Rincian Modal Usaha Mie Ayam Pake Gerobak

Untuk yang berminat membuka jualan mie ayam dan yang ingin mengetahui berapa modal yangdiperlukan silahkan lihat rincian dibawah ini.

  • Gerobak jualan Rp.1.500.000
  • Mesin penggiling mie 1 buah Rp.500.000
  • Kompor gas Rp.300.000
  • Tabung gas kecil Rp.150.000
  • Buleng (tempat masak mie) 1 buah Rp.500.000
  • Mangkok 2 lusin Rp.60.000
  • Sendok 2 lusin Rp.50.000
  • Sarungan mie 1 buah Rp.35.000
  • Sendok sayur 1 buah Rp.15.000

Uang  yang dibutuhkan untuk mulai menjalankan bisnis makanan dalam bentuk berjualan mie ayam adalah Rp.3.110.000. Perhitungan ini untuk pembelian alat-alat dan masih bersifat perhitungan kasar.

Selain biaya untuk pembelian alat-alat, masih ada biaya pengeluaran bulanan untuk pembelian bahan baku pembuatan mie ayam beserta bahan-bahan pendukung lainnya. Untuk penentuan total biaya bulanan disesuaikan dengan jumlah porsi mie ayam yang akan dijual nantinya.

Adapun potensi keuntungan bersih yang bisa didapatkan ketika berjualan mie ayam cukup besar. Bayangkan saja jika harga per porsi untuk mie ayam adalah RP.12.000, sedangkan dalam sebulan bisa terjual sebanyak 500 porsi mie ayam (per hari terjual 16-17 porsi), berarti total penjualan adalah 12.000 x 500 = Rp.6.000.000.

Jika pengeluaran rutin setiap bulan adalah Rp.3.000.000 (untuk pembelian bahan baku + gaji 1 orang karyawan), berarti total keuntungan bersih yang bisa didapatkan dalam sebulan adalah Rp.6.000.000 – Rp.3.000.000 = 3.000.000. Ini adalah keuntungan perbulan yang cukup besar untuk sebuah bisnis makanan modal kecil.

Credit image: Mie janda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Sejarah Awal Berdirinya Gojek Hingga Jadi Ojol Terbesar

Sejarah berdirinya Gojek dimulai pada tahun 2010 awalnya Go-Jek bertindak sebagai penghubung…

Prospek Jualan Makanan Sehat Bubur Kacang Hijau

Satu lagi peluang usaha makanan yang hingga saat ini tetap mampu memberikan…

Mengenal Orang Yang Daftar Driver Gojek Pertama Kali

Orang yang ikut membantu perkembangan Gojek di Indonesia seperti sekarang ini bernama…

Analisa Peluang Bisnis Bubur Ayam Dengan Gerobak

Bubur ayam merupakan salah satu jenis jajanan yang sangat digemari oleh berbagai…